AS Bisa Kehilangan Sekutu Nih, Macron: Eropa Harus Kurangi Ketergantungan ke AS

Jakarta – Setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping selama enam jam lamanya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa Eropa harus mengurangi ketergantungannya dengan Amerika Serikat (AS), serta menghindari diri dari keterlibatan pada sengketa antara AS dan Tiongkok atas Taiwan.

“Risiko besar yang dihadapi Eropa adalah terjebak dalam krisis yang bukan milik kita, yang mencegahnya dari membangun otonomi strategisnya,” ujar Macron, seperti dikutip dari Politico, Senin, 10 April 2023.

Macron lalu menegaskan pentingnya mewujudkan skema “otonomi strategis” untuk Eropa, yang kemungkinan besar dipimpin oleh Prancis, untuk menjadi negara adikuasa ketiga.

Merespons pernyataan “otonomi strategis” dari Macron, Presiden Tiongkok Xi Jinping beserta Partai Komunis Tiongkok secara antusias mendukung skema otonomi strategis itu. Dimana para pejabat Tiongkok terus menerus merujuk ke konsep otonomi strategis dalam urusan Tiongkok dengan negara-negara Eropa.

Para pemimpin partai dan pakar di Beijing meyakini bahwa Barat sedang mengalami kemunduran dan Tiongkok sedang naik daun. Melemahnya hubungan transatlantik akan membantu mempercepat tren ini.

“Paradoksnya adalah, diliputi kepanikan, kami yakin kami hanyalah pengikut Amerika,” tutur Macron.

“Pertanyaan yang perlu dijawab oleh orang Eropa adalah apa kepentingan kita untuk mempercepat krisis di Taiwan? Tidak. Hal yang lebih buruk adalah berpikir bahwa kita orang Eropa harus menjadi pengikut topik ini dan mengambil petunjuk dari agenda AS dan reaksi berlebihan Tiongkok,” terangnya.

Sebagai informasi, Tiongkok melakukan latihan militer dengan skala besar di sekitar pulau Taiwan yang diklaim Tiongkok sebagai wilayahnya dalam beberapa jam setelah penerbangan kembali Macron ke Paris dari Guangzhou.

Latihan tersebut merupakan tanggapan atas tur diplomatik 10 hari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke negara-negara Amerika Tengah yang mencakup pertemuan dengan Ketua DPR AS dari Partai Republik Kevin McCarthy saat dia transit di California.

Orang-orang yang akrab dengan Macron mengungkapkan bahwa Macron senang karena Beijing setidaknya menunggu sampai dia keluar dari wilayah udara Tiongkok sebelum meluncurkan simulasi latihan pengepungan Taiwan. SW

Amerika SerikatEmmanuel MacronEropaPrancissengketa TaiwanTaiwanTiongkok
Comments (0)
Add Comment