Artajasa Tegaskan Peran Strategisnya Menyediakan Solusi end-to-end di Members Meeting ATM Bersama 2025

Manado – PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kepercayaan dalam transaksi digital melalui kolaborasi dengan perbankan dan regulator.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan, dalam Members Meeting ATM Bersama 2025 yang digelar di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/9).

Acara bertema “Borderless Connectivity: Strengthening Trust in Digital Transaction” ini diikuti perwakilan bank anggota ATM Bersama dari level direksi hingga kepala divisi, serta dihadiri Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rei.

Armand mengatakan, semangat kebersamaan menjadi landasan penting dalam membangun ekosistem pembayaran yang aman dan inklusif.

“Kita berkumpul di Manado, kita ambil filosofi torang semua basodara. Kita semua bersaudara,” ujarnya.

Ia menambahkan, ATM Bersama saat ini telah menghimpun 106 bank sebagai anggota, dan Artajasa terus meningkatkan kenyamanan pelanggan melalui berbagai inovasi layanan.

Armand menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan keamanan digital.

“Kita tahu, masih banyak fraud di luar sana, di sistem pembayaran. Untuk mengatasi itu kita tidak bisa sendiri. Kita bersama mitra bank terus menganalisa bersama berbagai transaksi yang ada,” katanya.

Artajasa juga mendukung program digitalisasi pemerintah, termasuk pengembangan QRIS yang hingga Agustus 2025 telah mencapai 3 miliar transaksi melalui infrastruktur perusahaan, dari total 5,4 miliar transaksi secara nasional.

Selain itu, Artajasa turut mendukung implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) yang dimotori Bank Indonesia, agar merchant dan UMKM semakin merasakan manfaat digitalisasi.

Sebagai pionir infrastruktur pembayaran, Artajasa memainkan peran strategis dalam menyediakan solusi end-to-end.

Mulai dari deteksi fraud, layanan manajemen pelanggan, hingga pengembangan transaksi lintas batas.

Armand menutup dengan menegaskan bahwa seluruh langkah ini bertujuan membangun ekosistem pembayaran yang lebih efisien, aman, dan inklusif, sekaligus mendukung kemajuan ekonomi nasional. (*) Ari Nugroho

ArtajasaATM BersamaATM Bersama Award 2025QRIS
Comments (0)
Add Comment