Allahu Akbar! Gus Yahya Serukan ke Warga NU Agar Pilih Sosok Capres Ini

Surabaya — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyerukan kepada semua warga NU dan warga bangsa menyikapi Pemilu dan Pilpres 2024 dengan rasional.

“Saya menyerukan kepada seluruh warga bangsa dan warga NU menyikapi pilpres dengan rasional. Yang masuk akal demi kebaikan warga bangsa. Harus sadar dengan konsekuensi pilihan kita,” ujar Gus Yahya, sapaan Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya mengungkapkan hal itu di sela peringatan “78 Tahun Hari Santri Nasional 2023” bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kemenag, dan PBNU, di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu, 21 Oktober 20023.

Gus Yahya menambahkan, semua warga bangsa dan warga NU, dalam melunaskan keinginan politiknya dalam memilih pemimpin tidak perlu mengedepankan pertimbangan primordial, dari agama sampai sukunya. “Yang peting rasional,” ujar Gus Yahya.

Terkait pilpres di mana semua capres berebut suara warga NU, Gus Yahya menyarankan agar semua perlu memahami bahwa pemilu dan pilpres hanyalah titik lewatan, di antara gulatan menuju masa depan yang jauh lebih penting.

“Karenanya, bagaimana kita melewati momentum pilpres dengan selamat. Sistem politik harus kita jamin stabilitasnya. Dengan tetap mendapatkan kepercayaan rakyat, dengan memilih demokrasi,” katanya.

Ketika AsianPost.ID bertanya lebih lanjut mengenai maksud “rasional” yang dikatakan Gus Yahya, “Apakah yang mengusung jargon ‘Lanjutkan’ atau ‘Perubahan’?”

Gus Yahya menjawab, “Ya tentu lanjutkan. Jangan sampai pembangunan yang sudah dilakukan selama ini tidak berhenti, tidak dilanjutkan.”

Gus, yang mengusung jargon “Lanjutkan” kan ada dua, yang mana ini? “Ya yang bisa memastikan pembangunan sekarang bisa dilanjutkan,” tegasnya, tanpa menyebut nama capres.

“Segala inisiatif untuk kemajuan tidak boleh patah. Karena masa depan kita tergantung pada hal ini,” tutupnya. DW

Gus YahyaNUpilpres 2024
Comments (0)
Add Comment