Aksi Hijau BCA Syariah: 1.500 Pohon Ditanam di Cisitu untuk Cegah Longsor dan Banjir

Sorotan:

  • BCA Syariah menanam 1.500 pohon di Cisitu untuk memperkuat hulu DAS dan mitigasi banjir dan longsor.
  • Kolaborasi BCA Syariah–Jejakin memakai teknologi CarbonAtlas dan sensor IoT untuk pemantauan pohon.
  • Program berkelanjutan ini menegaskan komitmen ESG dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Sukabumi.

Jakarta- BCA Syariah memperkuat aksi nyata mitigasi bencana lingkungan melalui penanaman 1.500 pohon di Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (27/11).

Kolaborasi dengan Jejakin ini menjadi langkah strategis dalam memulihkan kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Tujuannya, menekan risiko banjir dan longsor, serta mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Vice President ESG, Corporate Communications & Secretary BCA Syariah, Muhammad Fikri Hudaya, menegaskan bahwa inisiatif ini diperkuat melalui teknologi pemantauan Jejakin.

Menurutnya, kehadiran BCA Syariah memberikan dampak positif pada lingkungan, sosial dan ekonomi jangka panjang.

“Penanaman pohon di kawasan hulu DAS Cisitu serta pemantauan yang kami lakukan bersama Jejakin diharapkan dapat mewujudkan dampak tersebut sehingga masyarakat sekitar merasakan manfaatnya,” ujar Fikri, dikutip Senin (1/12).

Program restorasi lingkungan ini melibatkan penanaman durian, manglid, hingga alpukat sebagai pohon produktif yang memberi manfaat ekologis dan ekonomi.

Selain mendukung siklus nutrisi alami serta peningkatan serapan karbon, jenis pohon tersebut diharapkan membuka peluang penghasilan baru bagi warga sekitar.

Jejakin berperan mengkurasi bibit pohon serta menghadirkan sistem pemantauan berbasis platform CarbonAtlas. Ini memungkinkan setiap pohon dipantau perkembangan dan kesehatannya secara real-time.

Pemanfaatan sensor IoT Jejakin memastikan laporan yang transparan, berbasis data, dan mudah diverifikasi. Jejakin juga menjadi penghubung antara BCA Syariah dan kelompok masyarakat Cisitu agar kerja kolaboratif bisa terwujud sebagai bagian dari gotong royong menghadapi perubahan iklim.

Dalam kesempatan yang sama, BCA Syariah dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Cisitu menggelar diskusi penguatan literasi keuangan dan manajemen kelompok.

Materi tersebut diberikan untuk membantu masyarakat mengelola hasil panen dan mengembangkan aktivitas produktif di wilayah hulu DAS.

BCA Syariah secara konsisten menjalankan program penghijauan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Pada 2024, perusahaan telah menanam lebih dari 3.500 pohon produktif dan mangrove di berbagai daerah seperti Semarang, Karawang, dan Bogor.

Dalam implementasi keberlanjutan, BCA Syariah juga memperhatikan aspek Environment, Social, Governance (ESG) dalam kegiatan operasionalnya.

Hingga Oktober 2025, pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan (KUB) telah mencapai sekitar Rp1,8 triliun atau 24,6% dari total pembiayaan perusahaan yang tercatat Rp12,3 triliun. (*) Ranu Arasyki Lubis

BCABCA Syariahkinerja BCA Syariahlingkunganpenanaman-pohonTJSL BCA Syariah
Comments (0)
Add Comment