Jakarta— Bankaltimtara berhasil membawa pulang penghargaan di ajang “Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023” yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Infobank dan lembaga analisis dan monitoring iSentia menilai, Bankaltimtara sukses mengidentifikasi kebutuhan nasabah tentang produk dan layanan di era digital melalui layanan mobile banking.
Produk mobile banking besutan Bankkaltimtara terbukti mampu memberikan kemudahan dalam bertransaksi finansial, aman karena dilengkapi dengan OTP untuk setiap transaksi, serta praktis dan user-friendly.
Berangkat dari kesuksesan itu, maka Bankaltimtara dinobatkan The 2nd Best/ Mobile Banking Conventional Bank KBMI 1 di kategori aset lebih dari Rp25 triliun. Penghargaan yang diraih Bankkaltimtara tersebut berdasarkan pada penilaian yang dilakukan secara objektif dan analisis yang mendalam.
Selain mobile banking, sejak beberapa tahun lalu, Bankkaltimtara mulai agresif melakukan percepatan dan perluasan pembayaran digital. Transformasi digitalisasi daerah dilakukan khususnya di pasar tradisional. Penerapan pertama se-Kaltim Kaltara untuk pembayaran retribusi sewa harian, sewa lapak dan retribusi parkir di Pasar Taman Telihan Bontang menggunakan program S.I.A.P (Sehat, Inovatif dan Aman Pakai) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh Bank Kaltimtara Cabang Bontang.
Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto mengatakan, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kita terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital.
“Saya melihat bahwa proses digitalisasi telah memperbaharui cara kita menjalankan bisnis. Perusahaan perlu memperhatikan penilaian ini, karena kita hidup di zaman yang menempatkan medsos sebagai pusat kehidupan,” ujar Eko B. Supriyanto.
Sementara Regional Insights Director for Emerging Markets, Southeast Asia, Isentia, Lady Ochel C. Espinosa menyebut, dalam menghadapi persaingan bisnis di era digital, penggunaan media sosial dalam strategi komunikasi adalah keniscayaan.
“Melalui pemantauan media sosial, pelaku bisnis dapat mengetahui kebutuhan terkini masyarakat sehingga dapat dilakukan perbaikan dan inovasi baru untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar,” jelas Lady Ochel C. Espinosa.
Acara “12th Infobank-Isentia Digital Brand Award 2023” didahului dengan CEO Sharing & Recognition bertajuk “The Inspiring Leadership in Winning Digital Era Competition” dengan menghadirkan pembicara Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, dan Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN.
Metodologi yang digunakan dalam riset ini menggunakan delapan tahapan yang berpusat pada channel media sosial dalam melakukan penilaian terhadap corporate brand dan product brand.
Ke delapan tahapan itu yakni, menentukan kategori, melakukan riset terhadap brand dan kata kunci, memilih channel medsos, men-generate data dari medsos, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks, dan menentukan hasil tiga teratas atau top three.
Dijelaskan, ada 16 kategori sebagai basis pemeringkatan corporate brand dan 19 kategori sebagai basis pemeringkatan product brand. Nama brand yang
ditentukan ini akan menjadi basis dari penelitian dan kata kunci (keyword) dalam platform social media monitoring Isentia.
Jadi, ada ribuan subchannel berbeda yang dipergunakan untuk pengambilan data, yakni melalui Twitter, Facebook, forum-forum, dan kanal berita online. (*) RAL