Ajur! Baru Sehari Diresmikan Presiden, Koperasi Merah Putih di Tuban Tutup

Tuban — Ini kabar miris dari Tuban, Jawa Timur: baru sehari setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mendadak ditutup.

Penutupan oleh mitra koperasi tersebut dilakukan dengan cara membongkar gerai dan menarik seluruh barang dagangan, termasuk papan nama yang memuat gambar Presiden Prabowo.

Padahal, peresmian KDMP baru saja digelar pada Senin (21/7) yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

Namun, pada Selasa (22/7) pagi, mitra koperasi yakni PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD), unit usaha dari Ponpes Sunan Drajat Lamongan membongkar seluruh isi toko, termasuk mengembalikan semua perlengkapan operasional.

Direktur PPSD, Anas Al Khifni menuturkan, pihaknya telah memberi dukungan penuh sejak awal proses pendirian koperasi tersebut.

“Mulai awal pendampingan hingga berdiri sampai diresmikan adalah murni kami support penuh kami, mulai dari renovasi bangunan, isi koperasi, manajemen hingga akhirnya menjadi pilot project dari KDMP lainnya,” ujar Anas kepada wartawan, Rabu (23/7).

Namun, kata Anas, kontribusi besar PPSD selama pendirian koperasi, mulai dari legalitas hingga operasional, tidak diakui dalam acara peresmian.

Dia menyayangkan pernyataan Ketua KDMP dan Kepala Desa Pucangan yang menyebut dukungan justru berasal dari BUMN dan PT Pupuk Indonesia.

“Ini bukan persoalan kami tidak disebut saat peluncuran KDMP, tetapi kami khawatir ada pihak yang menumpangi demi kepentingan di hadapan Pak Presiden,” ujarnya.

Karena itu, PPSD kemudian menarik diri dari kemitraan dan secara resmi memutus kontrak kerja sama yang telah ditandatangani pada 31 Januari 2024.

Pemutusan ini dituangkan dalam surat bernomor 002/032/Perkom-PPSD/VII/2025 yang ditujukan kepada Kepala Desa Pucangan.

Menurut Anas, pihak kepala desa dan ketua koperasi telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak menyebut peran PPSD karena gugup saat acara berlangsung.

“Mereka bicara ke kami gugup, sehingga tidak menyebutkan support kami, tapi anehnya malah menyebutkan support dari BUMN, padahal sejatinya tidak ada,” kata Anas.

Meski begitu, PT PPSD tetap menyatakan komitmennya untuk mendukung program Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

“Kami tetap akan support KDMP yang digagas oleh Pak Presiden Prabowo Subianto. Dan alhamdulillah saat ini sudah ada di beberapa titik yang sudah kami support baik permodalannya, dan pendampingannya seperti di Gresik, Palang Tuban, Rangel Tuban dan Baureno Bojonegoro,” tutupnya. DW

koperasiKoperasi merah putihKoperasi Merah Putih di TubanTuban
Comments (0)
Add Comment