Jakarta— PT Bank Sumut berkomitmen memberikan layanan yang optimal dalam membantu masyarakat memiliki hunian yang layak dan terjangkau melalui KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan TAPERA.
Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi mengungkapkan, Unit Usaha Syariah (UUS) telah merealisasikan penyaluran rumah sebanyak 700 unit sepanjang 2023 ini.
Jumlah itu naik dibandingkan komitmen awal sebanyak 600 unit bekerja sama dengan 28 pengembang perumahan dengan total penyaluran FLPP sebesar Rp101,5 miliar.
Keberhasilan itu membawa bank kebanggaan masyarakat Sumut ini mendapatkan penghargaan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). UUS Bank Sumut mendapat Peringkat IV secara nasional di kategori “Pencapaian Komitmen Awal Tahun 2023” yang digelar di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kamis (28/12/2023).
“Alhamdulilah, hari ini Kamis tanggal 28 Desember 2023 UUS Bank Sumut mendapat penghargaan. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara Penandatangan Perjanjian Kerja Sama KPR Sejahteta FLPP antara BP Tapera dengan Bank Penyalur,” katanya.
UUS Bank Sumut telah menyalurkan dana melalui program KPR sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebagian besar realisasi pembangunan FLPP tersebut terdapat di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Deliserdang.
Di 2024 mendatang, Bank Sumut menargetkan dapat merealisaikan FLPP melalui UUS-nya sebanyak 300 unit dan konvensional 450 unit dengan total penyaluran sebesar Rp 106,9 Milyar.
“Untuk itu Bank Sumut akan bekerja sama dengan sejumlah pengembang atau developer terpercaya,” ungkapnya.
Babay menambahkan, Bank Sumut terus mendorong agar KPR FLPP segera dimanfaatkan oleh kalangan MBR dan masyarakat yang belum punya rumah untuk memiliki rumah layak huni.
Selain KPR Sejahtera FLPP, Bank Sumut juga memiliki program unggulan pembiayaan pemilikan rumah melalui KPR iB Griya, PP Rukan Ruko, yakni fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perorangan untuk membeli properti, termasuk ruko, dan rukan.
Babay menuturkan, syarat pengajuan KPR Sejahtera Syariah FLPP sangat mudah dan cepat. Skema ini bisa diajukan oleh karyawan, professional dan pengusaha, maupun PNS.
“Bank Sumut melalui KPR Sejahtera Syariah FLPP juga siap mewujudkan kepemilikan rumah bagi milenial. Jangka waktu pembiayaannya 20 tahun dan marginnya 5% serta bebas biaya provisi,” sambungnya.
Selain menerima penghargaan, di kesempatan itu Bank Sumut bersama 30 Bank penyalur lainnya juga melakukan penandatanganan kesepakatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2024. Bank-Bank penyalur tersebut terdiri dari 17 bank konvensional serta 14 bank syariah. (*)